Minggu, 19 Mei 2013

(Maf’ul Ma’ah)


(Maf’ul Ma’ah)
Maf’ul ma’ah adalah isim yang terletak setelah huruf (و) yang mempunyai arti “bersama” untuk menunjukkan kebersamaan.
Contoh:
سَارَ عَلِيٌّ وَالْجَبَلَ (Ali berjalan bersama dengan gunung)
جَاءَ مُحَمَّدٌ وَغُرُوْبَ الشَّمْس (Muhammad datang bersamaan dengan terbenamnya matahari)
Perbedaan antara wau ma’iyyah dengan wau ‘athof:
1. Isim yang terletak setelah wau maiyyah selalu mansub, adapun isim yang terletak setelah wau ‘athof tergantung ma’thufnya.
Contoh :
سَارَ عَلِيٌّ وَالْجَبَلَ = waunya adalah wau ma’iyyah
سَارَ عَلِيٌّ وَحَسَنٌ = waunya adalah wau ‘athof
2. Pelaku pada wau ma’iyyah hanya terdiri dari satu pihak, sedangkan pelaku pada wau ‘athof terdiri dari dua belah pihak.
Catatan:
Pada dasarnya, huruf wau yang terletak di antara dua buah isim adalah wau ‘athof. Oleh karena itu seandainya sebuah kalimat cocok untuk dimaknai dengan wau ‘athof, maka wau tersebut adalah wau ‘athof.


1 komentar:

Posting Komentar